Teori persamaan dasar akuntansi menjadi hal yang penting dalam mempengaruhi siklus akuntansi pada keuangan perusahaan, sehingga patut untuk dipahami oleh para pelaku usaha. Sayangnya masih banyak pebisnis yang belum mengetahui persamaan dasar akuntansi secara lengkap. Oleh karena itu, yuk ketahui dampak dari persamaan akuntansi ini melalui ulasan berikut.
Apa Itu Persamaan Akuntansi?
Dilansir dari situs guruakuntansi, persamaan akuntansi merupakan sebuah perhitungan yang nantinya dapat digunakan untuk memproyeksikan kekayaan, modal, dan hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Persamaan akuntansi dasar ini disebut pula dengan istilah persamaan neraca.
Yang merupakan hubungan antara aset, ekuitas, dan kewajiban dari sebuah bisnis. Adapun prinsip umum persamaan akuntansi adalah dimana terdapat keseimbangan antara aspek pendapatan dan pengeluaran. Atau dengan kata lain terjadi keseimbangan antara liabilitas atau aktiva perusahaan dengan kewajibannya.
Dimana perusahaan perlu menganalisis menggunakan persamaan persamaan akuntansi lebih mendalam terkait keseimbangan angka antara kedua bagian tersebut. Baru persamaan ini kemudian bisa digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola kekayaannya.
Kenapa Persamaan Akuntansi Harus Seimbang?
Seperti yang telah disebutkan bahwa prinsip umum persamaan akuntansi adalah keseimbangan. Mengapa persamaan dasar akuntansi ini harus selalu seimbang ? Sebab setiap transaksi bisnis akan mempengaruhi minimal dua akuntansi perusahaan. Sehingga persamaan akuntansi akan selalu dalam keseimbangan.
Dimana persamaan dasar akuntansi digunakan untuk menyatakan hubungan antar komponen tersebut. Hubungan ini sifatnya sementara, jadi salah satu komponen bisa berkurang atau bertambah tergantung pada transaksi yang terjadi. Adanya pengurangan atau penambahan akan membuat kedua sisi menjadi seimbang dalam persamaan dasar akuntansi.
Tiap transaksi yang terjadi dalam bisnis harus dicatat memakai sistem berpasangan dan prinsip keseimbangan, yaitu aktiva dan pasiva. Prinsip keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi memperlihatkan kondisi seimbangan antara aktiva (harta atau aset), dengan pasiva atau utang yang wajib dibayarkan oleh perusahaan.
Untuk itulah persamaan dasar akuntansi menggunakan prinsip keseimbangan. Prinsip keseimbangan dipakai untuk menyeimbangkan aktiva dengan pasiva. Dampak dari persamaan akuntansi yang tidak seimbang, yaitu menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pencatatan atau kesalahan perhitungan transaksi keuangan.
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
Dampak dari setiap transaksi dalam bisnis ialah terjadinya peningkatan atau penurunan pada satu atau lebih unsur persamaan dasar akuntansi. Dengan kedua sisi persamaan harus selalu sama jumlahnya, dimana ekuitas di sini akan bertambah sebesar investasi dari pemilik serta adanya pendapatan
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa sebenarnya persamaan dasar akuntansi tidak terlalu rumit. Anda dapat menghitungnya dengan formula โAset = Kewajiban + Ekuitasโ, atau โHarta (Aktiva) = Utang + Modal (Pasiva)โ. Jadi bisa dilihat bahwa aset setara dengan kewajiban serta ekuitas pemilik.
Itu karena kewajiban dan ekuitas pada dasarnya adalah sumber dana perusahaan untuk membeli aset. Dan bukan tanpa alasan kenapa kewajiban atau utang ditulis terlebih dahulu sebelum ekuitas atau modal. Pasalnya utang yang dimiliki sudah pasti harus dilunasi terlebih dahulu kepada kreditur, sebelum perusahaan melakukan pembagian kepada investor apabila mengalami kebangkrutan.
Dengan alasan tersebut, kewajiban dianggap lebih likuid dari ekuitas. Senada dengan pelaporan keuangan yang mencantumkan aset lancar serta kewajiban lancar terlebih dahulu, sebelum aset tetap dan liabilitas jangka panjang. Rumus persamaan dasar akuntansi ini juga dapat menunjukkan bahwa peningkatan aset berbanding lurus dengan peningkatan kewajiban serta ekuitas, begitu pula sebaliknya.
Lalu, apakah ada kondisi di mana kedua sisi tersebut tidak seimbang ? Kondisi tidak seimbang seperti ini terjadi ketika utang meningkat, namun tidak dibarengi dengan peningkatan aset. Situasi seperti itu dipicu oleh adanya transaksi yang tidak dilaporkan atau tidak transparan. Sehingga perlu dilakukan audit untuk menjaga transparansi transaksi dalam perusahaan.
Pengaruh Persamaan Akuntansi Bagi Perusahaan
- Sumber Catatan
Dampak dari persamaan akuntansi bagi perusahaan yaitu bisa dipakai menjadi asal catatan untuk mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan. Sehingga sumber catatan ini nantinya dapat membuat proses pencatatan transaksi keuangan menjadi lebih mudah. Sebab persamaan dasar akuntansi memuat informasi mendasar tentang transaksi keuangan dari rekening perusahaan, baik masuk maupun keluar.
- Acuan dalam Pemeriksaan Saldo
Seperti yang telah disebutkan, persamaan dasar akuntansi memuat informasi mendasar tentang transaksi masuk dan keluar dari rekening perusahaan. Sehingga ini dapat digunakan sebagai sarana untuk memeriksa besarnya saldo tersebut. Persamaan dasar akuntansi akan menyediakan informasi transaksi keuangan secara garis besar, sementara laporan keuangan nantinya bertindak dalam menyediakan laporan terperinci.
- Alat Mengoreksi Ketepatan Saldo
Selain dapat digunakan sebagai acuan dalam pemeriksaan salso, persamaan dasar akuntansi juga bisa dipakai sebagai alat untuk mengoreksi ketepatan saldo. Anda bisa mengoreksi ketepatan antara saldo pada sisi aktiva dan pasiva dengan persamaan ini. Jika semua transaksi telah dilaporkan dengan benar, maka perhitungan saldo pada kedua sisi tabel persamaan akan menyisakan angka yang seimbang.
- Penghitungan Keuangan pada Laporan
Secara umum, adanya perubahan nilai dari kekayaan suatu perusahaan dapat dilihat dari persamaan dasar akuntansi. Perubahan tersebut berdampak pada setiap transaksi yang dilakukan sebelumnya. Persamaan dasar akuntansi dalam hal ini juga akan memberitahukan anda berapa harta yang telah dibelanjakan atau dipakai dalam suatu periode.
Sehingga informasi yang diberikan persamaan dasar akuntansi tersebut berguna untuk menghitung keuangan pada laporan perusahaan. Jadi laporan keuangan yang baik dengan pencatatan pengeluaran dan pemasukan lengkap bisa diperoleh. Tentunya hal ini merupakan berita baik bagi perusahaan.
Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi
Melihat dampak dari persamaan akuntansi, anda mungkin sudah mendapat gambaran apa fungsi dari persamaan tersebut. Awalnya, persamaan dasar akuntansi ini dibuat tanpa sebuah fungsi keuangan yang jelas. Adapun fungsi utamanya yaitu mengubah kekayaan atau harta milik perusahaan akibat dari setiap transaksi yang dilakukan.
Nantinya persamaan dasar akuntansi tersebut dapat membantu dalam menghitung berapa dana yang dikeluarkan dalam suatu periode akuntansi. Dengan kata lain, persamaan dasar akuntansi dapat berfungsi menghitung posisi keuangan pada perusahaan. Tentu ini membuat persamaan dasar akuntansi mempermudah pencatatan pemasukan dan pengeluaran bisnis.
Adanya persamaan ini pun dapat mendorong gaya bekerja yang transparan. Persamaan dasar akuntansi juga dapat meminimalisir penyalahgunaan dana korupsi. Sebab jika pada persamaan tidak menunjukkan keseimbangan di kedua sisi tabel, maka itu berarti transaksi yang dilakukan tidak dicatat secara transparan.
Ada kemungkinan terdapat transaksi yang tidak dicatat dan menjadi indikasi terjadinya korupsi. Dengan mengetahui hal ini, anda dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dana yang membuat perusahaan merugi. Itulah yang menjadi alasan kenapa persamaan dasar akuntansi ini sangat penting dipahami.
Pentingnya memahami persamaan dasar akuntansi menuntut perusahaan untuk memiliki seorang akuntan handal. Khususnya perusahaan besar yang transaksi keuangannya jauh lebih kompleks. Sebab persamaan dasar akuntansi dapat memberikan gambaran besar tentang kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki oleh perusahaan selama periode akuntansi tertentu, jadi penting untuk dipahami.